Dunga Janji Panggil Amauri

Dunga sempat jengkel dengan pernyataan agen Amauri bahwa kliennya harus mendapat tempat reguler di timnas Brasil

Oleh m jauhar fawwaz

Pelatih Carlos Dunga mengatakan dirinya cenderung akan memanggil Amauri Carvalho ke timnas Brasil, untuk menghindari risiko kehilangan striker Juventus itu.

"Saya siap memanggil Amauri selama dia tidak meminta starting place reguler di timnas Brasil," ujar Dunga kepada surat kabar Gazzetta dello Sport.

Pemanggilan ini, masih menurut Dunga, mungkin yang terbaik bagi Amauri. Setiap orang menginginkan Amauri di timnas Brasil.

"Namun jika Amauri membuat kekeliruan pada laga pertamanya, tidak akan ada lagi masa depannya di timnas Brasil," ujar Dunga.

Amauri masih terus menunggu pengesahan untuk mendapatkan passport Italia. Jika pengadilan Italia menyetujui aplikasinya, Amauri berpeluang memperkuat Italia di Piala Dunia 2010, karena dia belum pernah bermain untuk negara mana pun, termasuk Brasil.

Pemain usia 28 tahun itu sempat mengatakan sangat ingin bermain untuk Italia, negeri tempatnya menghabiskan seluruh masa remaja dan dewasanya. Marcello Lippi, pelatih timnas Italia, juga sempat mengatakan akan mempertimbangkan kemungkinan memanggil Amauri.

Namun Dunga tidak ingin mengambil risiko kehilangan Amauri. Terlebih, publik Brasil mulai melakukan tekanan agar Dunga memanggil mantan striker Palermo itu.

Sejak pindah dari Palermo ke Juventus, Amauri terus memperlihatkan produktivitasnya. Ia telah mengemas 11 gol di Serie A Italia.

Jika Dunga menempati kata-katanya, Amauri telah bisa bermain ketika Brasil menghadapi Italia dalam laga persahabatan di Emirates Stadium, 10 Februari mendatang.

Dunga mengatakan sempat jengkel dengan pernyataan agen Amauri, yang meminta kliennya diberi tempat reguler di timnas Brasil. Ia sempat menjawab pernyataan itu secara keras di koran-koran Brasil.

"Bagaimana mungkin Amauri meminta seperti itu. Pemain sehebat Pele saja tidak pernah meminta tempat reguler," ujar Dunga.

"Amauri harus bertanya kepada Kaka dan Ronaldinho, dua pemenang Ballon d'Or, apakah keduanya pernah menyampaikan permintaan serupa," lanjut Dunga.